Deskripsi
Orang Madura akan merasa malo atau terhina jika harga dirinya dilecehkan oleh (atau sebagai akibat dari) perbuatan orang lain. Pelecehan harga diri ini sama artinya dengan pelecehan terhadap kapasitas diri mereka. Bagi orang Madura tindakan tidak menghargai dan tidak mengakui atau mengingkari peran dan status sosial sama artinya dengan memperlakukan dirinya sebagai orang tada’ ajhina (tidak bermakna secara sosial dan budaya) yang pada gilirannya menimbulkan perasaan malo. Salah satu tidak menghargai ialah menggangu istri orang lain. Gangguan terhadap isteri akan dimaknai pula sebagai pelecehan terhadap harga diri secara kolektif. Mereka akan selalu melakukan tindakan perlawanan sebagai upaya untuk memulihkan harga diri yang dilecehkan itu. Kadangkala tindakan perlawanan atau resistensi tersebut cenderung sangat keras (dalam bentuk ekstrimnya adalah pembunuhan) atau Carok Begitu juga dalam karapan sapi, kompetisi yang dilakukan bukan hanya masalah senang-senang berlomba tetapi juga berlaku untuk mempertaruhkan harga diri. Terutama bagi masyarakat menengah ke atas Madura. Untuk lebih lengkapnya langsung cus baca bukunya saja
Ulasan
Belum ada ulasan.