Deskripsi
Perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu kemajuan zaman yang tidak bisa dipungkiri. Terlebih pandemi Covid 19 mendorong pengguna teknologi informasi di kalangan anak-anak sebagai metode pembelajaran siswa yang baru. Pengawasan dan edukasi harus dilakukan untuk meminimalisir paparan konten negatif yang tidak sesuai usia.
Monograf ini hadir dengan dua tujuan utama. Pertama, untuk mengetahui apakah pengawasan dan edukasi mengenai hiburan anak sudah dilakukan oleh orang tua. Khususnya yang tinggal di kawasan Sunter Agung Warakas, Kota Jakarta Utara. Kedua, buku ini juga ingin memaparkan gender mana yang mempunyai peran dominan dalam menjalankan peran pengawasan dan pendidikan. Hal ini berdasar pada kondisi sosial budaya Indonesia yang telah lama mengenal adanya pembagian peran antara laki-laki dan perempuan yang bersumber dari paham patriarki.
Monograf ini mengungkap bahwa ibu atau perempuan lebih banyak menghabiskan waktu berinteraksi dengan anak di rumah. terutama yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sementara ayah tidak banyak berinteraksi dengan anak karena bekerja di luar rumah. Apalagi perempuan dinilai memiliki sifat feminim. Kesabaran dan ketekunan yang dipandang baik dalam mendidik anak.
Ulasan
Belum ada ulasan.